Gowa, Sulawesi Selatan — Matalengtv.com .10 November 2025
Dalam suasana penuh keakraban dan nilai kebersamaan, Putra Mahkota Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam Daeng Situju, menyambut Direktur Binmas Polda Sulsel, Kombes Pol. Drs. H. Muh. Iqbal, M.Si, di Istana Balla Lompoa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, pada Senin (10/11).
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga adat dan kepolisian melalui program FKPM “Abbulo Sibatang”, sebuah gagasan unggulan dari Ditbinmas Polda Sulsel.
Program “Abbulo Sibatang” yang bermakna saling menopang dalam satu kesatuan, dinilai sejalan dengan filosofi adat Gowa yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan, solidaritas, dan gotong royong.
> “Makna ‘Abbulo Sibatang’ sangat dalam. Ini bukan hanya tentang kerja sama antarinstansi, tetapi juga tentang persaudaraan dan kebersamaan sebagai satu darah dalam menjaga harmoni sosial,” ujar Putra Mahkota Andi Muhammad Imam Daeng Situju.
Dirbinmas Polda Sulsel, Kombes Pol. Muh. Iqbal, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) sebagai wadah komunikasi, mediasi, dan kolaborasi dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat berbasis nilai lokal.
> “Kami ingin menghidupkan semangat kearifan lokal dalam menjaga Kamtibmas. Dengan sinergi antara tokoh adat, masyarakat, dan Polri, kita wujudkan keamanan yang berakar dari budaya sendiri,” ungkap Kombes Iqbal.
Dalam kesempatan tersebut, Putra Mahkota Gowa juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut dan menegaskan komitmennya untuk menjadikan nilai-nilai budaya Gowa sebagai inspirasi bagi pembangunan sosial dan keamanan di wilayah Sulawesi Selatan.
Silaturahmi ini juga menjadi wadah memperkuat hubungan emosional antara Kerajaan Gowa dan institusi Polri, di mana keduanya sepakat menjadikan nilai “Abbulo Sibatang” sebagai simbol persatuan dan harmoni masyarakat Nusantara.
> “Kita semua satu batang, satu nafas, satu tujuan. Menjaga adat, budaya, dan keamanan demi kesejahteraan bersama,” tutup Putra Mahkota.
Pertemuan berakhir dengan penuh kekeluargaan dan optimisme, menandai babak baru sinergi antara adat dan aparat dalam membangun kedamaian dan persatuan di bumi Sulawesi Selatan.
Editor: Robby Rambi
