Desember 22, 2025
IMG-20251202-WA0055

Takalar, MataElangtv.com – Sakri Hasim Daeng Nompo, seorang warga Desa Taroang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, mengungkapkan kekecewaannya terkait minimnya bantuan pemerintah yang diterima oleh keluarganya. Dalam wawancaranya dengan wartawan media Mata Elang TV pada Selasa (2/12/2025), ia menyampaikan harapan agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi ekonomi keluarganya.

Sakri Hasim Daeng Nompo menjelaskan bahwa meskipun telah memiliki kartu PHK dari pemerintah, keluarganya belum menerima bantuan dalam bentuk apapun. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat kebutuhan hidup yang semakin meningkat.

Keluarga Sakri Hasim Daeng Nompo terdiri dari istrinya, Surbia Daeng Sona, dan dua orang anak. Anak pertama, Sitti Fatimah Azsahra (13 tahun), bersekolah di Madrasah Muhammadiyah Bontorita Galesong Kota. Anak kedua, Syadi Hapis (6 tahun), bersekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal di Desa Galesong, Dusun Taroang.

Sakri Hasim Daeng Nompo juga mengungkapkan bahwa anaknya, Sitti Fatima Azsahra, pernah mendapatkan beasiswa selama bersekolah di SD. Ia berharap anaknya dapat terus menerima bantuan pendidikan di masa depan, mengingat pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, terutama bentuk PHK atau bantuan lainnya. Semoga anak saya bisa terus mendapatkan beasiswa dan kami bisa melewati kesulitan yang kami hadapi,” ujar Sakri Hasim Daeng Nompo dengan penuh harap.

Keluarga Sakri Hasim Daeng Nompo berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ekonomi masyarakat kecil seperti mereka. Bantuan pemerintah sangat dibutuhkan untuk meringankan beban hidup sehari-hari dan memastikan anak-anak dapat terus mengenyam pendidikan yang layak.

Dengan adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah, diharapkan keluarga Sakri Hasim Daeng Nompo dan masyarakat Desa Taroang lainnya dapat meningkatkan kualitas hidup dan meraih masa depan yang lebih baik.

Penulis: Bahtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *