Makassar, Mataelangtv.com – Banjir kecil akibat luapan saluran air di Jalan Sultan Hasanuddin, tepat di perbatasan Makassar dan Gowa, menyebabkan kemacetan parah pada Kamis pagi (13/11/2025). Genangan air yang meluber ke badan jalan membuat laju kendaraan melambat drastis, memicu antrean panjang hingga beberapa kilometer.
Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari menjadi penyebab utama tersumbatnya drainase di kawasan tersebut. Debit air yang tinggi membuat saluran tidak mampu menampung limpahan, sehingga air meluap dan membanjiri jalur utama penghubung Makassar–Gowa.
Kemacetan paling parah terjadi di titik perbatasan, yang merupakan jalur vital arus kendaraan dari arah Kabupaten Gowa menuju pusat Kota Makassar maupun sebaliknya. Pengendara, terutama pengguna sepeda motor, harus ekstra waspada saat melintasi genangan untuk menghindari risiko tergelincir atau mogok.
Di tengah situasi tersebut, petugas Satuan Lalu Lintas Polsek setempat bekerja keras mengurai kepadatan kendaraan. Kanit Patroli Ipda Usman bersama beberapa anggotanya tampak berjibaku di tengah hujan dan genangan air, mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi penumpukan total.
> “Kondisinya cukup sulit, air meluap di beberapa titik badan jalan sehingga memperlambat semua kendaraan. Kami fokus pada pengaturan lajur dan memastikan tidak ada penumpukan kendaraan yang statis,” ujar Ipda Usman di lokasi, sambil membantu mengarahkan sebuah truk yang mogok di tengah genangan.
Menurutnya, antrean kendaraan telah terjadi sejak pukul 06.00 WITA, bertepatan dengan jam sibuk warga yang hendak berangkat kerja dan sekolah. Ia juga menyebutkan telah berkoordinasi dengan petugas drainase dan dinas pekerjaan umum agar segera melakukan penanganan terhadap saluran air yang tersumbat.
Beberapa warga di sekitar lokasi mengaku, masalah luapan air di titik tersebut sudah sering terjadi setiap kali hujan deras. Diduga adanya pendangkalan dan sumbatan saluran menjadi penyebab utama air kerap meluber hingga ke jalan raya.
Hingga pukul 08.20 WITA, antrean kendaraan masih mengular di kedua arah. Petugas terus mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif dan tetap bersabar menunggu air surut sepenuhnya.
Masyarakat juga diingatkan untuk memantau kondisi cuaca sebelum bepergian dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah permanen memperbaiki sistem drainase di sepanjang Jalan Sultan Hasanuddin agar peristiwa serupa tidak terus berulang.
📍Laporan: JAMC GOWA
