Tangerang — Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH), Prof. Dr. Teguh Prasetyo, S.H., M.Si., menegaskan pentingnya peran paralegal di tingkat akar rumput dalam memperkuat akses keadilan di tengah arus digitalisasi yang semakin pesat. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Paralegal Angkatan III LBH NYNJ Tahun 2025, yang digelar pada Jumat, 13 Juni 2025.
Dalam materinya berjudul “Peran Paralegal di Akar Rumput di Era Digital Berbasis Keadilan Bermartabat”, Prof. Teguh menguraikan bahwa digitalisasi hukum harus berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan sekadar transformasi teknologi. Menurutnya, kehadiran paralegal di tingkat masyarakat paling bawah berperan penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan hukum yang adil dan bermartabat.
“Paralegal harus menjadi jembatan antara masyarakat dan sistem hukum formal. Mereka tidak hanya membantu secara teknis, tapi juga menanamkan nilai-nilai keadilan yang menghormati martabat manusia,” ujar Prof. Teguh.
Sebagai tokoh hukum nasional yang dikenal dengan Teori Keadilan Bermartabat, Prof. Teguh juga menekankan bahwa keadilan sejati bukanlah hasil dari kekuasaan atau prosedur hukum semata, melainkan berasal dari nilai moral dan martabat manusia.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai daerah yang berprofesi sebagai aktivis hukum, paralegal, serta pegiat keadilan sosial. Para peserta mengaku mendapat inspirasi baru untuk mengoptimalkan peran mereka di masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan hukum di era digital.
